Aplikasi Perkantoran Canggih dan “Free”

Akhirnya… aplikasi perkantoran free / open source hadir. Ya, OpenOffice.org dan LibreOffice. Untuk tahun ini kita bisa menggunakan salah satu darinya dengan cuma-cuma alias gratis! Meskipun OpenOffice.org telah dibeli Oracle dari SUN, Oracle tetap menjadikan OpenOffice.org 3.3 sebagai aplikasi perkantoran terbuka dan gratis. Setelah melalui sepuluh kali versi beta, akhirnya hari ini aku bisa mengunduh dan menggunakan OpenOffice.org terbaru. Semoga saja, dengan fitur-fitur baru yang ditawarkan, OpenOffice.org bukan saja menjadi alternatif tetapi menjadi replacement alias pengganti aplikasi perkantoran berbayar yang tak mampu kita dapatkan tanpa membajaknya.

OpenOffice.org 3.3

OpenOffice.org 3.3

LibreOffice 3.3

LibreOffice 3.3

Sedangkan LibreOffice ini sendiri merupakan keturunan dari OpenOffice.org. Kenapa kok begitu? Gara-gara seluruh lini perusahaan SUN dibeli oleh Oracle, muncul kekhawatiran akan kelangsungan aplikasi perkantoran yang open source dan tersedia bebas untuk semua orang. The Document Foundation, yang dibuat oleh komunitas OpenOffice.org merasa perlu untuk menyiapkan aplikasi perkantoran pengganti jika seandainya OpenOffice.org ditutup (kode sumber dan kebebasan pemakaiannya) oleh Oracle. Bisa dilihat dari tampilan splash screen-nya yang mirip dengan OpenOffice.org lama. Tentu saja, LibreOffice juga menyertakan fitur-fitur baru yang mirip OpenOffice.org.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.